ayam laga

ayam laga

Saturday 31 January 2015

CARA MENGETAHUI JENIS KELAMIN ANAK AYA


Cara mengetahui jenis kelamin anak ayam





Mengetahui jenis kelamin anak ayam memang susah karen bentuk dan rupanya sama persih, tapi kalau diteliti lebih lanjut ada perbedaan-perbedaan antara jenis kelamin ayam jantan dan jenis kelamin ayam betina. Dalam istilah peternakan, membedakan jenis kelamin anak ayam disebut chick sexing. Proses menyeleksi jenis kelamin anak ayam ini pertama kali ditemukan di Jepan pada tahun 1933 oleh Prof. Masui dan Hasimoto. Dalam tujuan bisnis ternak ayam kampung chick sexing memiliki peranan penting dalam sistem pemeliharaan ternak ayam. Membedakan jenis kelamin DOC umur 1 hari memang sangat sulit. Dengan sedikit kesabaran dan ketekunan metode itu sangat mudah dan menarik untuk dilakukan. Berikut penjelasan cara membedakan jenis kelamin ayam pada umur 1 hari tersebut.



Tujuan
Mengetahui jenis kelamin bibit ayam kampung serta membedakan ayam berdasarkan pejantan dan betina.
Manfaat
Memberi perlakuan khusus terhadap pejantan dan betina
Mengelompokkan ayam berdasar jenis kelamin
Membuat rencana ternak berdasar jenis kelamin
Menyeleksi ayam berdasar jenis kelamin pada umur 1 hari



Setelah mengetahui tujuan dan manfaat membedakan jenis kelamin anak ayam maka langkah selanjutnya adalah chick sexing tersebut. Menyeleksi anak ayam atau DOC umur 1 hari lebih sulit dibanding ayam dewasa. Maka dari itu penulis ingin berbagi tips chick sexing tersebut.




1. Vent Sexing








Vent sexing adalah membedakan jenis kelamin berdasarkan lubang alat kelamin atau cloaca. Artinya kita harus melihat jenis kelamin dari sana. Untuk calon pejantan memiliki tonjolan seperti jerawat atau lubang jarum berwarna kuning, putih dan bahkan ada yang hitam sedangkan untuk calon betina tidak ada. Sedangkan bagi betina memiliki ovarium yang merupakan sel telur yang berbentuk seperti V. Vent sexing sangat sulit dikarenakan membedakan tonjolan yang sangat kecil. Namun bagi yang sudah berpengalaman maka vent sexing sangat mudah.

Pada kenyataannya tonjolan calon pejantan kadang tidak ada dan untuk betina malah ada tonjolan. Untuk itu mengapa peternakan besar yang memiliki sexer (petugas seleksi jenis kelamin) tidak bisa menjamin 100% ketepatan seleksi. Dengan metode ini masih menyisakan 5% ketidak pastian jenis kelamin.

vent sexing



2. Feather Sexing






Pada tahun 1969 metode membedakan jenis kelamin diperbaharui yaitu dengan Feather sexing yaitu menentukan jenis kelamin pada DOC dengan memperhatikan bagian tubuh ayam. Dalam hal ini adalah sayap pada anak ayam yaitu sayap primer dan sayap sekunder. Ayam betina lebih cepat tumbuh dari pada ayam pejantan. Sedangkan untuk calon pejantan biasanya lebih cepat besar. Dengan metode Feather sexing ini maka penyeleksian anak ayam akan lebih murah, mudah dan akurasi seleksi akan lebih tepat.

perbedaan pejantan dan betina



3. Alternatif Lain

Pada alternatif lain adalah menyeleksi bagi anak ayam yang masih ragu atas jenis kelamin tersebut. Alternatif yang digunakan adalah menunggu sampai tumbuh bulu secara penuh. Biasaya ayam yang berwarna mencolok akan menjadi pejantan. Itu sebabnya pejantan mempunyai warna yang beragam dari betina untuk menarik pasangannya

No comments:

Post a Comment