ayam laga

ayam laga

Saturday 31 January 2015

Cara Mengobati Penyakit Kuning Pada Ayam Bangkok Aduan

Sebagai pemelihara ayam pasti akan menemui berbagai penyakit yang bisa menyerang ayam baik ayam pedaging, petelur, maupun ayam aduan, tetapi ayam yang sering terkena penyakit adalah ayam aduan karena sering diadu dan tidak diberikan perawatan yang intensif. Penyakit yang bisa menyerang ayam khususnya ayam aduan adalah penyakit kuning, bila pada manusia penyakit ini muncul karena organ hatinya mengalami gangguan tetapi jika pada ayam belum tentu penyebabnya sama, oleh karena itu jangan berikan obat tertentu sebelum penyakit pada ayam ini benar-benar diketahui jenis dan penyebabnya.

Jika ayam itu benar-benar terkena penyakit kuning kulit ayam itu akan semakin kuning dalam tempo waktu yang pendek, dan itu artinya penyakit kuning yang menyerang ayam itu sudah semakin parah. Banyak penyebab bagaimana ayam bisa terserang penyakit kuning tersebut, tetapi yang sering menjadi penyebab pada umumnya adalah infeksi yang terjadi pada hati, cacingan yang sudah cukup parah, ususnya mengalami radang, terdapat luka sehabis bertarung, dan masih ada yang lainnya.

Untuk mengatasi penyakit kuning pada ayam itu adalah dengan pengobatan yang dilakukan secara rutin, untuk pengobatannya sendiri sebenarnya bisa dilakukan dengan obat-obatan kimia bisa juga dengan cara tradisional, tetapi untuk menghindari hal-hal yang lain seperti efek samping yang bisa timbul sebaiknya menggunakan cara tradisional, selain praktis cara tradisional ini juga dikenal aman karena tidak ada efek samping yang bisa timbul, untuk caranya bacalah langkah-langkah dibawah ini.

  1. Siapkan beberapa tubuhan tradisional seperti kunyit, daun binahong, daun tapak liman, dan yang terakhir temu putih.
  2. Bila semua bahan sudah terkumbul ambilah secukupnya dari beberapa bahan tersebut kemudian tumbuklah semua bahan-bahan tersebut sampai halus.
  3. Peraslah bahan hasil tumbukan tersebut kemudian air hasil perasan tersebut diberikan pada ayam waktu sore hari secara rutin dalam kurun waktu satu minggu.
  4. Selain air perasannya, ampasnya juga bisa diberikan dengan cara dicampurkan pada makanan sehari-harinya, jadi semua bahan itu bisa masuk sepenuhnya dalam tubuh ayam.

No comments:

Post a Comment