Ayam bangkok setelah kalah dalam bertarung biasanya akan mengalami beberapa gangguan pada si ayam itu sendiri. salah satunya yaitu terdapatnya gangguan yang disebut sebagai turun urat. turun urat adalah salah satu penyakit pada ayam yang cukup mengganggu, khususnya di dalam pergerakan sehingga menyebabkan keterbatasan gerakan ayam saat bertarung.
Melakukan perawatan ayam yg turun urat agar berhasil/sembuh memang butuh usaha yang telaten. sebelum melakukan cara-cara untuk merawat ayam tersebut, alangkah baiknya pahami dulu faktor penyebabnya sehingga proses perawatannya dapat berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang optimal.
Beberapa penyebab terjadinya turun urat pada ayam dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
Ayam yg umurnya masih muda dikalahkan oleh lawannya yang lebih tua, sehingga struktur tulang dan otot-otot ayam yang umurnya masih muda tersebut masih belum maksimal dan kuat .
Ada juga ayam yg sudah cukup umur tetapi bisa turun urat karena benturan yg terlalu keras.
Ciri-ciri ayam yang mengalami turun urat:
Kaki ayam lebih panas dari biasanya setelah bertarung. hal ini dapat dideteksi dgn cara meraba pada kaki ayam.
Kaki ayam cenderung sering diangkat dan pada saat berjalan seperti pincang. tumpuan kaki pada ayam yang mengalami hal ini biasanya pada kaki yang satunya bukan pada kaki yang mengalami turun urat.
Setelah dianalisa dan mengetahui faktor penyebab gangguan ini, barulah kita dapat melaksanakan perawatan ayam bangkok tersebut, dan cara-cara yang dapat dilakukan antara lain :
Perbanlah dengan kain yang didalamnya diisi dengan tumbukan daun sere yang sudah ditumbuk dengan halus setiap hari (sesering mungkin) pada bagian kaki ayam yang mengalami turun urat. perban tersebut jangan sampai menutupi jari-jari kaki ayam, alias pada bagian tertentu saja sehingga kaki ayam bisa menginjak tanah.
Gantilah tumbukan daun sere minimal setiap 2 hari sekali. setelah dicobot perbannya, kaki ayam yang sakit tersebut terlebih dahulu direndam dengan menggunakan air dingin / air es selama beberapa menit, kemudian dibungkus lagi seperti semula.
Langkah berikutnya, minumkanlah obat rheumatik atau sejenisnya pada ayam.
No comments:
Post a Comment