Ayam Bangkok Indukan yang Bagus
Memilah dan memilih adalah sesuatu yang bisa dikatakan harus! dalam berternak ayam aduan, memilih pemacek dan indukan ayam aduan harus jelas asal-usul garis keturunannya yang konon garis keturunan ayam yang bagus (jawara) akan mencetak mesin tempur yang bagus juga. Untuk mendapatkan indukan yang bagus baik cetak maupun unggul hanya perlu memilih serta selektif dengan cara melihat fisik dan gaya bertarung. Melihat secara fisik dapat dijelaskan sebagai berikut:
Ciri fisik ayam betina yang bagus:
Kepala dan leher seperti ular, leher terlihat panjang (lurus).
Tulangan leher besar dan rapat.
Mata menjorok kedalam dan berwarna putih.
Badan melok (dipegang seperti botol, merucut ke bawah).
Sayap rapih, rapat, tebal dan kuncup dan bulu mengkilap.
Brutu besar dan keras, Capit urang (jawa) lebar.
Kaki panjang (tidak terlihat pendek), sisik baris 3, berwarna putih kering dan jari bersih serta lurus.
Bertaji dengan warna hitam.
Kesehatan terjamin (tidak pernah sakit dari kecil).
Pilih yang masih dara (perawan). xixixi, sebab tidak ada jaminan jika cepat majir (Cepat berhenti bertelur) karena biasanya indukan yang bagus sering banyak kendala.
Secara fisik dapat diseleksi dengan baik maka tahap selanjutnya menentukan gaya bertarung, tetapi gambaran seleksi secara fisik juga bisa menendakan gaya bertarung yang baik. Jika harus secara gebrak lakukan dengan mencari lawan tentunya betina dengan betina dan lihat bagaimana gaya bertarungnya, cukup 1 atau 2 banyu (air)/2 ronde. Mudah-mudahan dapat yang pukul paten ya.. (tepat dikepala dan leher). Untuk ayam pejantan seleksi yang perlu dicermati adalah:
Kepala seperti belah pinang.
Alis tidak berdiri.
Paruh melengkung dan tebal.
Tulang leher besar dan rapat.
Badan melok (dipegang seperti botol, merucut kebawah).
Sayap rapih, rapat, tebal dan kuncup dan bulu mengkilap.
Brutu besar dan keras, Capit urang (jawa) rapat.
Kaki panjang (tidak terlihat pendek), sisik baris 3 rapih, kering dan jari lurus.
Berkokok keras atau cekak.
Ayam indukan serta pejantan tersebut bisa jadikan mesin tempur jika ingin dibudidayakan, untuk pejantan lebih baik tidak dikawinkan pada saat masih muda karena masa produktifitas yang lebih baik jika di jadikan pemacek berkisar satu kali truwulu (mabung) lebih serta indukan betina masa bertelur ke tiga kali adalah anakan yang biasanya bagus untuk mesin tempur sobat, mari berternak.
No comments:
Post a Comment